AS Terus Memajukan Legislasi Plastik Daur Ulang, Membawa Perubahan pada Pasar Global
Baru-baru ini, beberapa negara bagian AS telah mengusulkan undang-undang terkait plastik daur ulang, termasukUndang-Undang Bebas dari Polusi Plastik 2023, mempromosikanSistem Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas (EPR)dan mewajibkan perusahaan untuk meningkatkan tingkat daur ulang produk plastik. Langkah ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah AS untuk memerangi polusi plastik dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam daur ulang dan penggunaan kembali plastik.
Undang-undang baru ini akanmandat perusahaan ASuntuk menggunakan lebih banyakbahan plastik daur ulangdalam proses produksi mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan di pasar plastik daur ulang secara signifikan. Selain itu, undang-undang tersebut mencakupinsentif pajakuntuk mendorong perusahaan berinvestasi lebih banyak dalam industri plastik daur ulang. Inisiatif ini akan semakin mendorong pengembangan rantai pasokan plastik daur ulang dan menciptakan lebih banyak peluang pasar bagi bisnis terkait.
Dari sebuahpasar globalDari perspektif ini, kemajuan legislatif di AS akan berdampak besar pada industri plastik daur ulang.rantai pasokan globaldiperkirakan akan menyesuaikan diri sebagai respons terhadap perubahan permintaan pasar AS, terutama di pasar Asia, di mana negara-negara seperti China dan India mungkin melihat peningkatan peluang perdagangan.
Para pakar industri menunjukkan bahwa undang-undang AS akan mempercepat standarisasi pasar daur ulang plastik global dan memainkan peran penting dalam memajukan kemajuanekonomi sirkularDanpembangunan hijau.
